Salah satu perangkat handset besutan Nokia adalah Lumia 900. Pertama kali diluncurkan, banyak orang yang mengagumi desain serta operating system yang digunakannya. Bahkan seorang Steve Wozniak juga mengagumi perangkat dari Nokia tersebut. Seperti yang diketahui bahwa Lumia 900 menggunakan operating system besutan Microsoft yaitu Windows Phone 7.5.
Namun, terdapat kabar baru bahwa setelah merilis Windows Phone 8 dan 2 tablet Surface-nya, Microsoft tidak mengizinkan operating system terbaru mereka tersebut mendarat di Lumia 900 atau di handset besutan vendor lain.
Menurut yang dikabarkan oleh Mashable.com, alasan yang menjadi latar belakang kenapa Microsoft terkesan pelit berbagi update untuk Windows Phone 7.5 dan 7.8 menjadi Windows Phone 8 dikarenakan operating system yang selama ini banyak digunakan oleh handset besutan Nokia, Huawei, HTC, Samsung dan ZTE hanyalah bersifat sementara. Memang bukan masuk dalam kategori beta, namun Windows Phone 7.5 atau 7.8 merupakan proyek awal sedangkan Windows Phone 8 merupakan proyek penyempurna.
Greg Sullivan, Microsoft Senior Marketing Manager untuk Windows Phone mengatakan, "Walaupun Windows Phone 8 merupakan generasi penerus, namun dari sisi tampilan dan fungsionalitasnya telah berbeda." Selain itu, Sullivan juga menjelaskan bahwa Windows Phone 7.5 dan 7.8 masih menggunakan sistem yang digunakan oleh Windows Mobile yang kini telah 'dibunuh' Microsoft pada pertengahan Mei lalu yaitu Windows CE.
"Windows Phone 8 tidak lagi menggunakan Windows CE, operating system ini telah menggunakan sistem seperti yang digunakan oleh Windows 8 yaitu Windows NT Kernel," lanjutnya. Dari penjelasan Sullivan tersebut membersitkan arti bahwa semua handset yang berbasis Windows 7.5 dan 7.8 tidak akan menerima update terbaru.
Untuk menggunakan operating system terbaru untuk handset ini, maka perangkat yang bersangkutan harus dilengkapi dengan hardware yang support dengan Windows Phone 8 karena banyak fitur di Windows Phone 8 yang membutuhkan layar dengan resolusi tinggi untuk menampilkannya, prosesor multi-core dan harus didukung dengan teknologi seperti Near-Field Communication (NFC).
"Alasan lain kenapa Microsoft menggunakan nama yang sama untuk dua produknya yaitu Windows Phone 8 dan Windows 8 dikarenakan dua produk tersebut menggunakan software code (Kernel) yang sama seperti yang terdapat di produk Apple yaitu OS X dengan iOS," jelas Sullivan. Namun, Sullivan mengatakan lebih lanjut bahwa tidak hanya Kernel saja yang menjadikan Microsoft terkesan tidak ingin berbagi update dengan pihak lain, hal tersebut disebabkan oleh sistem yang digunakan di dalam Windows Phone 8 sangat komplek.
Apabila memang Windows Phone 8 tidak akan dibagikan secara gratis kepada vendor pengguna Windows Phone versi sebelumnya, berarti vendor-vendor yang bersangkutan mau tidak mau harus membuat perangkat lain yang dapat support dengan Windows Phone 8.
Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.
"Jangan Menggunakan Link Aktif di Komentar" (akan dihapus)
Untuk menyisipkan gambar dalam komentar : <i rel="image">URL GAMBAR</i>