Cina memang memblokir situsmicroblogging dan jejaring sosial Twitter. Namun, ini tidak menjadikan Cina sepi dari aktivitasmicroblogging. Bahkan data memperlihatkan, aktivitas microblogging di Cina meningkat pesat hingga empat kali lipat.
Seperti dikutip dari Reuters, microblogging di Cina juga digunakan untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi. Tanpa Twitter, orang-orang di Cina menggunakan Weibo untukmicroblogging.
Sama seperti Twitter, Weibo merupakan platform media sosial yang memungkinkan penggunanya menulis pesan hingga 140 karakter. Weibo merupakan situs asli Cina yang kini mencapai 200 juta pengguna.
Tahun lalu dilaporkan sebagai masa pesatnya perkembangan Weibo. Salah satu pesatnya penggunaan Weibo adalah ketika terjadi kecelakaan kereta super cepat di Wenzhou, yang memunculkan sejumlah diskusi di situs itu.
Pesatnya perkembangan informasi dengan menggunakan Weibo juga dikabarkan sempat mengancam Partai Komunis di Cina. Seperti diketahui, partai itu merupakan otoritas yang mengatur arus informasi, karena itu Partai Komunis tak ingin kehilangan kendali informasi di Cina.
Karema itulah pada bulan Desember sejumlah pemerintah kota mengumumkan peraturan kepada operator microblogging, yaitu untuk mendaftar menggunakan nama asli.
Jumlah total pengguna Weibo sendiri disebut meningkat hingga 296 persen, atau mencapai 249,9 juta pengguna pada tahun 2011. Data yang didapat dari China Network Information Center (CNNIC) ini memperlihatkan hampir setengah populasi internet di Cina menggunakan Weibo.
Adapun data CNNIC ini menyebutkan, pada bulan Desember terdapat 513 juta pengguna internet di Cina. Angka ini memperlihatkan penetrasi Cina di internet, yang mencapai 38,3 persen.
Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.
"Jangan Menggunakan Link Aktif di Komentar" (akan dihapus)
Untuk menyisipkan gambar dalam komentar : <i rel="image">URL GAMBAR</i>