Facebook bantah mengganti email tanpa izin

Heboh pemberitaan mengenai penggantian email oleh Facebook tanpa izin pemilikaccount menuai kritik tajam dari penggunanya. Banyak pengguna Facebook yang merasa kecewa karena Facebook mengganti email asli mereka dengan @facebook tanpa meminta izin atau memberikan notifikasi terlebih dahulu.

Namun, Facebook mengatakan bahwa mereka jauh-jauh hari sebelum penggantian email ini dilakukan telah menginformasikan kepada semua pengguna situsnya. Menurut juru bicara Facebook seperti yang dikutip oleh Online.Wsj.com mengatakan, "Kita telah menginformasikan kepada para pengguna Facebook mengenai rencana penggantian email ini sejak bulan Apri lalu."

"Kita melakukan hal tersebut untuk melihat konsistensi pengguna Facebook terhadap situs ini," lanjut juru bicara Facebook. Namun, seorang analyst dari Gartner Inc. bernama Ray Valdes mengatakan bahwa seharusnya Facebook memberitahukan hal tersebut melalui notifikasi atau melalui email.

"Banyak pengguna Facebook yang merasa keberatan atas apa yang dilakukan Facebook dengan mengganti email mereka tanpa izin. Kebanyakan pengguna Facebook tidak ingin mengganti email mereka dengan email ciptaan Facebook," ungkap Valdes.

"Apabila Facebook tetap melakukan hal ini, maka banyak penggunanya yang akan berhenti menggunakan jasa layanan jejaring sosialnya karena zona aman dan nyaman mereka mulai terusik," lanjutnya.

Dikarenakan protes dan kritik bertambah tajam, Facebook secara diplomatis mengatakan bahwa mereka memberi keleluasaan dan hak memilih untuk menggunakan email besutan Facebook atau tetap menggunakan email mereka yang asli.

Email @facebook diciptakan sejak tahun 2010 silam, namun sebagian besar pengguna Facebook terkesan enggan memakai layanan tersebut karena merasa nyaman dengan emailmereka pribadi. 

Menurut catatan comScore sampai akhir Mei tahun ini, pemegang tampuk kepemimpinan dalam dunia email dipegang oleh Microsoft Hotmail dengan jumlah pengguna sekitar 325 juta. Urutan kedua diduduki oleh Yahoo dengan jumlah pengguna sebesar 298, sedangkan Google Gmail menduduki peringkat ketiga dengan jumlah pengguna sebesar 289.