Beberapa waktu lalu, tidak hanya di Indonesia saja, hampir di seluruh dunia membahas satu topik bahasan yang mengacu pada ramalan suku Maya kuno. Dalam ramalan tersebut menyebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012.
Baru-baru ini ditemukan satu bukti lain yang dapat dikatakan sebagai pembantah tafsiran kalender suku Maya tersebut. Dalam pahatan batu yang baru saja selesai diteliti oleh para peneliti dari Tulane University Middle America Research Institute mengatakan bahwa pahatan-pahatan suku Maya tersebut lebih mengacu pada political history daripada mengulas masalah ramalan.
Pahatan tersebut didapatkan oleh para peneliti terkubur di bawah situs yang bernama La Corona, Guatemala. Seperti yang tertulis di Msn.com, kalender kuno tersebut merupakan kalender acara yang harus diperingati oleh suku Maya pada zaman dahulu. Tidak disebutkan terdapatnya penjelasan mengenai akhir dunia dalam kalender tersebut.
Marcello Canuto, pimpinan penelitian tersebut mengatakan, "Bukti baru ini mengacu pada akhir sistem ke-13 ba'tun yang sangat penting dan harus diperingati oleh suku Maya kuno." MenurutEn.Wikipedia.org, ba'tun adalah sistim penghitungan waktu panjang suku Maya kelipatan dari 20 k'tun. K'tun sendiri merupakan ekuivalen 7200 hari atau sekitar 20 tahun.
Ketika sudah mencapai akhir ba'tun, maka suku Maya wajib menyelenggarakan suatu upacara ritual. Tanggal 21 Desember 2012 adalah akhir dari penghitungan waktu panjang suku Maya ke-13 atau ba'tun ke-13. So, apakah masih ada yang percaya bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012 mendatang berdasarkan kalender suku Maya tersebut? Namun semuanya masih dapat terjadi apabila Tuhan menghendaki.
Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.
"Jangan Menggunakan Link Aktif di Komentar" (akan dihapus)
Untuk menyisipkan gambar dalam komentar : <i rel="image">URL GAMBAR</i>