Para arekolog dari Belgian University telah berhasil menguak situs terpendam yang berisi 80 jasad manusia di reruntuhan Pachacamac di Peru. Situs yang jaraknya 32 km dari selatan Lima itu pun kini masih dipertimbangkan untuk dijadikan UNESCO World Heritage.
Situs terpendam yang ditemukan tersebut dibangun sekitar tahun 200 sesudah masehi yang saat itu dikuasai suku Ychsma (baca: eesh-ma). Sampai pada tahun 900, kekuasaan berpindah tangan ke suku Inca hingga pertengahan 1470.
Seperti yang dikutip dari The Daily Telegraph (02/07), sampai saat ini temuan para arkeolog itu menjadi situs terbesar yang pernah dikuak di Pachacamac. Cukup seram namun unik, selain bangunan ada juga 70 tulang manusia yang menggunakan penutup kepala dari kayu dan belasan jasad balita serta bayi yang baru lahir.
Professor Peter Eeckhout dari Université Libre di Brussels yang mengepalai temuan ini percaya bahwa tulang belulang itu adalah kisah suku Inca yang berusaha melakukan perjalanan ke Pachacamac untuk mencari obat-obatan. Ia juga menduga bayi masih termasuk dalam ritual persembahan zaman dahulu.
Karena di dalam situs terpendam itu ditemukan jasad pria maupun wanita, para ahli berharap mereka bisa menemukan fakta dan pengetahuan lebih tentang suku Ychsma.
Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.
"Jangan Menggunakan Link Aktif di Komentar" (akan dihapus)
Untuk menyisipkan gambar dalam komentar : <i rel="image">URL GAMBAR</i>