Pada 16 Maret, Angry Birds Toons akan mendarat di ANTV. Stasiun televisi tersebut menjadi mitra Rovio di Indonesia. Secara keseluruhan ada 52 episode Angry Birds Toons yang akan tayang sekali dalam sepekan.
Selain di Indonesia, Angry Birds Toons juga tayang di jaringan televisi Australia, India, Korea Selatan, Finlandia, Israel, Ukraina, Perancis, Jerman, Norwegia, Chili, dan Brasil.
Rovio juga menyalurkan Angry Birds Toons lewat aplikasi game di ponsel pintar dan tablet yang selama ini sudah digunakan sekitar 1,7 miliar pengguna di seluruh dunia. Perusahaan asal Finlandia ini pandai memanfaatkan basis penggunanya yang besar.
Rovio akan menyediakan update aplikasi game, yang sudah ditambah kanal video khusus untuk menonton serial kartun. "Kami bisa menjangkau penonton global yang lebih luas, dengan cara yang lebih menarik dibandingkan cara-cara distribusi tradisional," kata CEO Rovio Mikael Hed dalam siaran pers, Senin (11/3/2013).
Sejarah Rovio
Dari perusahaan game, Rovio bertransformasi menjadi perusahaan hiburan. Sejak Angry Birds menjadi candu bagi pengguna Android dan iOS, mereka memperluas sayap bisnis dengan menjual boneka, kaus, dan cenderamata Angry Birds yang berada di bawah lisensi.
Rovio bermula dari sebuah perusahaan rintisan (startup) pembuat game bernama Relude yang didirikan tahun 2003 oleh tiga mahasiswa yang kuliah di Helsinki University of Technology, Finlandia, yakni Mikael Hed, Jarno Väkeväinen, dan Kim Dikert.
Mereka juara dalam kompetisi pembuatan game yang disponsori Nokia dan HP. Game itu berjudul King of the Cabbage World.
Tahun 2005, Relude ganti nama jadi Rovio Mobile dan membangun kantor di Espoo, Finlandia. Untuk kali pertama, mereka menerima investasi dari investor perorangan. Rovio Mobile merilis permainan Angry Birds untuk iOS.
Game ini kemudian dibuat untuk sistem operasi Android. Tak butuh waktu lama bagi Angry Birds untuk menjadi salah satu game paling disukai dan paling dikenal. Jumlah unduhannya mencapai 1 miliar kali di toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store.
Mulai Maret 2011, Rovio Mobile mendapat banyak investasi, baik dari perusahaan investasi maupun investor perorangan. Pada Juli 2011, perusahaan ini ganti nama lagi menjadi Rovio Entertainment Ltd. Mereka memperluas sekuel permainan Angry Birds dan sudah berani melakukan akuisisi sebuah perusahaan game bernama Futuremarks Games Studio.
sumber : Technology Tower - tekno.kompas.com
Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.
"Jangan Menggunakan Link Aktif di Komentar" (akan dihapus)
Untuk menyisipkan gambar dalam komentar : <i rel="image">URL GAMBAR</i>