Apple telah mengajukan paten terhadap teknologi power adapter yang bisa membantu pengguna mengambil password yang terlupakan. Cara kerjanya, adaptor itu menyimpan informasi login dalam chip di pemasok daya dan dalam sebuah kunci di komputer atau server.
Pada dokumentasi yang dikirimkan pada United States Patent and Trademark Office, dipaparkan sebuah skenario di mana sebuah password login dienkripsi menggunakan sebuah nomor ID unik sebagai kunci. Password yang dienkripsi itu kemudian disimpan di komputer.
Jika pengguna lupa password-nya, mereka tinggal memasang adaptor ke komputer sehingga komputer bisa membaca informasi yang terenkripsi, mendekripsinya dengan nomor ID dan memberikan informasi itu ke sistem login komputer. Password terlupakan pun langsung bisa digunakan kembali.
“Pendekatan ini digunakan sebagai alternatif terhadap teknik recovery password tradisional yang mendorong pengguna untuk memilih password yang mudah ditebak karena jika lupa, mengingatnya kembali jadi persoalan pelik bagi mereka,” sebut Apple dalam dokumentasinya, dikutip dari The Register, 10 Januari 2012.
Dengan sistem yang dibuat Apple, password boleh dibuat sekompleks dan serumit mungkin. Karena jika password tersebut terlupa, untuk mengembalikannya cukup dengan mencolokkan adaptor ke komputer.
Namun tetap ada kelemahan dalam sistem ini. Jika pencuri menggasak laptop lengkap dengan charger dan power adapter-nya, ia dapat dengan mudah login ke komputer yang ia curi tersebut. Untuk itu, Apple menyertakan solusi yang menggabungkan penyimpanan password di adaptor dan di server agar pencuri semakin sulit untuk melihat isi komputer itu.
Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.
"Jangan Menggunakan Link Aktif di Komentar" (akan dihapus)
Untuk menyisipkan gambar dalam komentar : <i rel="image">URL GAMBAR</i>