• Home
  • Tutorial Keamanan
  • Tutorial Blogging
  • Tips Kesehatan
  • Unik
  • Template Blogspot
  • Contact
  • Technology Tower
    Home » dunia » Profesor Malaysia Mengaku Kalau Negaranya Maling

    Profesor Malaysia Mengaku Kalau Negaranya Maling

    Posted by Unknown Posted on Selasa, April 16, 2013 with 2 comments
    Profesor Syed Farid Alatas asal Malaysia mengajar di Universitas Nasional Singapura (NUS) mengakui negaranya maling. Dia menilai pejabat Negeri Jiran itu banyak mempekerjakan koruptor. Ini dibuktikan dengan menurunnya Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Malaysia yang terus merosot.

    Surat kabar the Malay Mail melaporkan, Selasa (27/11), Alatas mengutarakan hal itu di sebuah seminar pemberantasan rasuah di Akademi Anti-Korupsi Malaysia, kemarin. Menurunnya CPI secara drastis menunjukkan pejabat negara itu tidak menerapkan budaya jujur. "Pemberantasan korupsi harus dipraktikkan setiap hari di Malaysia. Bukan hanya dibahas secara teori saja," ujar dia.


    Profesor Malaysia akui negaranya maling

    Alatas menyebutkan berdasarkan pengalaman selama ini banyak warga Malaysia pesimis terhadap pemberantasan korupsi lantaran masih banyak kasus penyuapan, pembalakan liar, jalanan rusak, turunnya kualitas pendidikan, dan tidak jujurnya pegawai negeri sipil Malaysia. "Dalam pandangan agama Islam, korupsi pun adalah haram hukumnya." katanya.

    Syed Farid merupakan salah satu dari tiga pembicara dalam forum itu di samping Akhbar Satar dari Transparency International Malaysia serta Edmund Trence Gomez dari Universitas Malaya. Akhbar menghargai upaya pemberantasan korupsi di Malaysia namun selama ini belum menyentuh pelaku korupsi besar, sementara Gomez mengkritik sebuah laporan penelitian dari Institut Demokrasi dan Ekonomi tentang pemberantasan korupsi diluncurkan pada acara juga dihadiri oleh Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi ini. Menurutnya penelitian itu tidak menganalisa kasus-kasus korupsi besar di masa lalu. "Malaysia harus membandingkan negara mereka dengan Korea Selatan yang dulu miskin pada 1950-an." ujarnya.

    Laporan itu menunjukkan lemahnya upaya pemerintah Malaysia dalam memberantas korupsi, termasuk di dalam lembaga pemerintah dan swasta. Pemerintah selama ini belum mengatasi akar masalah korupsi dan lembaga-lembaga terkait belum terkoordinasi baik. Mental maling orang Malaysia bukan hanya menjarah uang negara, mereka juga sering mengklaim kebudayaan milik negara lain dan diakui milik mereka
    Share To :
    FACEBOOK DIGG TWITTER GOOGLE+ LINTASKAN STUMBLEUPON

    2 comments

    avatar
    Balas
    tika delete 16 April 2013 pukul 15.36

    hahahha
    ternyata bukan hanya negara kita yang yang banyak koruptornya
    negara tetangga juga banyak hehehe :P

    avatar
    Balas
    Unknown Admin delete 16 April 2013 pukul 16.04

    hehe iya dong, sebenernya semua negara juga banyak koruptor cuma masalahnya ga sampe berlarut-larut kaya di Indonesia

    Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
    Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.

    "Jangan Menggunakan Link Aktif di Komentar" (akan dihapus)

    Untuk menyisipkan gambar dalam komentar : <i rel="image">URL GAMBAR</i>

    Posting Lebih Baru
    Posting Lama
    Beranda
    Lihat versi web

    Tutorial Blogging

    ▼
    | Security | Multimedia | System Tuning | Developer | Games | Tools | Converted | Browser | Messanging | File Sharing | Desktop | Office | Compress |
    Copyright © 2013. Technology Tower - All Rights Reserved
    Designed By ZuLThinK
    Proudly Powered By Blogger