Seperti becak, penumpang duduk di dalam kabin dengan kerangka besi dan serat kaca yang ada di bagian depan. Penumpang dipastikan terlindung dari panas, hujan, maupun debu jalanan. Kabin itu hanya muat dua penumpang dewasa. Sedangkan pengemudinya ada di bagian belakang.
Mesin dan bodi utama kendaraan ini adalah skuter Lambretta dengan mesin 150 CC yang didatangkan dari Italia. Ada 400 unit helicak saat diluncurkan pertama kali di Jakarta. Harga satu unit helicak saat itu adalah Rp 400 ribu. Dan saat terakhir diimpor tahun 1979, harganya Rp 525 ribu per unit.
Namun kendaraan ini dinilai tidak aman karena jika terjadi kecelakaan, maka penumpangnya duluan yang menjadi korban. Selain itu, sopir helicak akan kepanasan saat matahari bersinar terik dan basah kuyub saat hujan turun. Karena itu, pengusaha transportasi lebih memilih menggunakan bajaj yang belakangan muncul, sehingga helicak terpinggirkan. Kendaraan ini dilarang untuk dioperasikan oleh Pemda DKI pada 1987
.
Namun kendaraan ini dinilai tidak aman karena jika terjadi kecelakaan, maka penumpangnya duluan yang menjadi korban. Selain itu, sopir helicak akan kepanasan saat matahari bersinar terik dan basah kuyub saat hujan turun. Karena itu, pengusaha transportasi lebih memilih menggunakan bajaj yang belakangan muncul, sehingga helicak terpinggirkan. Kendaraan ini dilarang untuk dioperasikan oleh Pemda DKI pada 1987
.
3 comments
wah, baru tau, ternyata dijakarta ada kendaraan 'heliccak' ..
Restu Nugroho >>> saya juga baru tau nih, soalnya kendaraan ini udah lama bnget juga :D
kendaraannya unik gan... :3
Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.
"Jangan Menggunakan Link Aktif di Komentar" (akan dihapus)
Untuk menyisipkan gambar dalam komentar : <i rel="image">URL GAMBAR</i>