Tahukah Anda bahwa dua situs jejaring sosial raksasa Facebook dan Twitter merupakan salah satu pengubah pola pikir dan cara bicara manusia khususnya wanita? Menurut sebuah penelitian yang dikutip oleh Telegraph.co.uk, Facebook dan Twitter mengubah cara wanita berbicara serta mengubah perilaku mereka menjadi lebih terkesan kasar dan agresif.
Peneliti mengungkapkan bahwa bahasa tulisan yang digunakan kebanyakan wanita pengguna aktif Facebook dan Twitter menjadi lebih kurang sosial dan lebih singkat atau to the point. Tidak hanya itu saja, penggunaan kata-katanya juga lebih tajam serta cenderung kasar.
Hal ini tidak lepas dari pergaulan dunia maya mereka yang secara tidak langsung mengubah pola pikir, pola bicara serta tingkah laku mereka. Seperti hasil penelitian para peneliti lain, wanita memiliki sisi tingkat pemahaman, pengolahan, serta semua hal yang menyangkut kosakata dan komunikasi lebih tinggi dibandingkan dengan pria.
Oleh karenanya, banyak wanita yang cenderung lebih suka berbicara dibanding dengan laki-laki. Hal ini bukan mempunyai artian bahwa wanita lebih suka bicara daripada bekerja, namun wanita memiliki tingkat pengolahan kosakata lebih banyak daripada pria.
Dengan penggunaan situs jejaring sosial secara aktif, pola berbicara aktif tersebut menjadi menurun. Banyak wanita pengguna Facebook dan Twitter akan berbicara sepenuhnya saja mengadopsi apa yang mereka lakukan di dua situs tersebut.
Disadari atau tidak, menjamurnya situs jejaring sosial dan penggunaan teknologi sekarang ini terkesan seperti membunuh sisi sosial dari manusia. Semua lebih asyik dengan dunia maya daripada harus bergaul secara langsung di dunia nyata dengan orang lain.
Penggunaan kosakata langsung dan tak terfilter juga sering dijumpai di Facebook atau Twitter. Pengguna dua situs jejaring sosial ini rata-rata beranggapan akan lebih berani berkomentar secara panjang lebar atau juga secara kasar di dunia maya daripada berbicara langsung di dunia nyata dengan orang lain.
Hal tersebutlah yang menjadikan pemikiran bahwa kebanyakan pengguna Facebook, Twitter atau situs jejaring sosial lain khususnya wanita lebih agresif, terkesan kasar, dan langsung pada pokok pembicaraan daripada harus mengolah kata lebih manis lagi.
Menurut Anda, apakah penggunaan Facebook dan Twitter secara aktif membunuh sifat sosial dan keindahan mengolah kata secara langsung ketika berbicara dengan orang lain di dunia nyata? Berikan tanggapan Anda.
Hargai penulis dengan cara memberikan komentar di artikel ini ya sobat.
Dan berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan.
"Jangan Menggunakan Link Aktif di Komentar" (akan dihapus)
Untuk menyisipkan gambar dalam komentar : <i rel="image">URL GAMBAR</i>